Senin, 09 Maret 2015

Batik Indonesia




Sejarah Batik




Pengertian Batik 


Batik merupakan budaya yang telah lama berkembang dan dikenal oleh masyarakat Indonesia. Kata batik mempunyai beberapa pengertian. Menurut Hamzuri dalam bukunya yang berjudul Batik Klasik, pengertian batik merupakan suatu cara untuk memberi hiasan pada kain dengan cara menutupi bagian-bagian tertentu dengan menggunakan perintang. Zat perintang yang sering digunakan ialah lilin atau malam.kain yang sudah digambar dengan menggunakan malam kemudian diberi warna dengan cara pencelupan.setelah itu malam dihilangkan dengan cara merebus kain. Akhirnya dihasilkan sehelai kain yang disebut batik berupa beragam motif yang mempunyai sifat-sifat khusus.

Secara etimologi kata batik berasal dari bahasa Jawa, yaitu”tik” yang berarti titik / matik (kata kerja, membuat titik) yang kemudian berkembang menjadi istilah ”batik” (Indonesia Indah ”batik”, 1997, 14). Di samping itu mempunyai pengertian yang berhubungan dengan membuat titik atau meneteskan malam pada kain mori. Menurut KRT.DR. HC. Kalinggo Hanggopuro (2002, 1-2) dalam buku Bathik sebagai Busana Tatanan dan Tuntunan menuliskan bahwa, para penulis terdahulu menggunakan istilah batik yang sebenarnya tidak ditulis dengan kata”Batik” akan tetapi seharusnya”Bathik”. Hal ini mengacu pada huruf Jawa ”tha” bukan ”ta” dan pemakaiaan bathik sebagai rangkaian dari titik adalah kurang tepat atau dikatakan salah. Berdasarkan etimologis tersebut sebenarnya batik identik dikaitkan dengan suatu teknik (proses) dari mulai penggambaran motif hingga pelorodan. Salah satu yang menjadi ciri khas dari batik adalah cara pengambaran motif pada kain ialah melalui proses pemalaman yaitu mengoreskan cairan lilin yang ditempatkan pada wadah yang bernama canting dan cap.




Sejarah Perkembangan Batik


Ditinjau dari perkembangan, batik telah mulai dikenal sejak jaman Majapahit dan masa penyebaran Islam. Batik pada mulanya hanya dibuat terbatas oleh kalangan keraton. Batik dikenakan oleh raja dan keluarga serta pengikutnya. Oleh para pengikutnya inilah kemudian batik dibawa keluar keraton dan berkembang di masyarakat hingga saat ini. Berdasarkan sejarahnya, periode perkembangannya batik dapat dikelompokkan sebagai berikut :




Jaman Kerajaan Majapahit


Berdasarkan sejarah perkembangannya, batik telah berkembang sejak jaman Majapahit. Mojokerto merupakan pusat kerajaan Majapahit dimana batik telah dikenal pada saat itu. Tulung Agung merupakan kota di Jawa Timur yang juga tercatat dalam sejarah perbatikan. Pada waktu itu, Tulung Agung masih berupa rawa-rawa yang dikenal dengan nama Bonorowo, dikuasai oleh Adipati Kalang yang tidak mau tunduk kepada Kerajaan Majapahit hingga terjadilah aksi polisionil yang dilancarkan oleh Majapahit. Adipati Kalang tewas dalam pertempuran di sekitar desa Kalangbret dan Tulung Agung berhasil dikuasai oleh Majapahit. Kemudian banyak tentara yang tinggal di wilayah Bonorowo (Tulung Agung) dengan membawa budaya batik. Merekalah yang mengembangkan batik. Dalam perkembangannya, batik Mojokerto dan Tulung Agung banyak dipengaruhi oleh batik Yogyakarta. Hal ini terjadi karena pada waktu clash tentara kolonial Belanda dengan pasukan Pangeran Diponegoro, sebagian dari pasukan Kyai Mojo mengundurkan diri ke arah timur di daerah Majan. Oleh karena itu, ciri khas batik Kalangbret dari Mojokerto hampir sama dengan batik Yogyakarta, yaitu dasarnya putih dan warna coraknya coklat muda dan biru tua.




Jaman Penyebaran Islam


Batoro Katong seorang Raden keturunan kerajaan Majapahit membawa ajaran Islam ke Ponorogo, Jawa Timur. Dalam perkembangan Islam di Ponorogo terdapat sebuah pesantren yang berada di daerah Tegalsari yang diasuh Kyai Hasan Basri. Kyai Hasan Basri adalah menantu raja Kraton Solo. Batik yang kala itu masih terbatas dalam lingkungan kraton akhirnya membawa batik keluar dari kraton dan berkembang di Ponorogo. Pesantren Tegalsari mendidik anak didiknya untuk menguasai bidang-bidang kepamongan dan agama. Daerah perbatikan lama yang dapat dilihat sekarang adalah daerah Kauman yaitu Kepatihan Wetan meluas ke desa Ronowijoyo, Mangunsuman, Kertosari, Setono, Cokromenggalan, Kadipaten, Nologaten, Bangunsari, Cekok, Banyudono dan Ngunut.




Batik Solo dan Yogyakarta


Batik di daerah Yogyakarta dikenal sejak jaman Kerajaan Mataram ke-I pada masa raja Panembahan Senopati. Plered merupakan desa pembatikan pertama. Proses pembuatan batik pada masa itu masih terbatas dalam lingkungan keluarga kraton dan dikerjakan oleh wanita-wanita pengiring ratu. Pada saat upacara resmi kerajaan, keluarga kraton memakai pakaian kombinasi batik dan lurik. Melihat pakaian yang dikenakan keluarga kraton, rakyat tertarik dan meniru sehingga akhirnya batikan keluar dari tembok kraton dan meluas di kalangan rakyat biasa.

Ketika masa penjajahan Belanda, dimana sering terjadi peperangan yang menyebabkan keluarga kerajaan yang mengungsi dan menetap di daerah-daerah lain seperti Banyumas, Pekalongan, dan ke daerah timur Ponorogo, Tulung Agung dan sebagainya maka membuat batik semakin dikenal di kalangan luas.




Batik di Wilayah Lain


Perkembangan batik di Banyumas berpusat di daerah Sokaraja. Pada tahun 1830 setelah perang Diponegoro, batik dibawa oleh pengikut-pengikut Pangeran Diponegoro yang sebagian besar menetap di daerah Banyumas. Batik Banyumas dikenal dengan motif dan warna khusus dan dikenal dengan batik Banyumas. Selain ke Banyumas, pengikut Pangeran Diponegoro juga ada yang menetap di Pekalongan dan mengembangkan batik di daerah Buawaran, Pekajangan dan Wonopringgo.

Selain di daerah Jawa Tengah, batik juga berkembang di Jawa Barat. Hal ini terjadi karena masyarakat dari Jawa Tengah merantau ke kota seperti Ciamis dan Tasikmalaya. Daerah pembatikan di Tasikmalaya adalah Wurug, Sukapura, Mangunraja dan Manonjaya. Di daerah Cirebon batik mulai berkembang dari keraton dan mempunyai ciri khas tersendiri.

Berikut merupakan contoh motif-motif batik khas dari Indonesia





divine-music.info
divine-music.info

divine-music.info

Minggu, 08 Maret 2015

Kemeja Batik



Assalamualaikum wr.wb

Di menu ini aku akan memperlihatkan kepada agan-agan yang suka kemeja batik khas dari Jawa Tengah. Kemeja-kemeja ini sangat bagus motif dan modelnya. Selain itu kainnya sangat halus, agan-agan juga dapat memesan sepasang kemeja, baik model untuk pria dan wanita.

MENARIK BUKAN. . . .

Alamat toko pakaian batik ini berlokasi di Jl. Pemuda no.18 Cepu, Blora, Jawa Tengah. Nama tokonya "RUMAH BATIK SANG SURYA"

Harga untuk pakaian batik di toko ini sangat terjangkau mulai dari Rp 50.000,00 - Rp 200.000,00
Berikut beberapa koleksi kemeja buat pria :

KODE : KMJ 001

Rp 85.000,-
KODE : KMJ 002

Rp 90.000,-
KODE : KMJ 003

Rp 105.000,-
KODE : KMJ 004

Rp 95.000,-
KODE : KMJ 005

Rp 90.000,-
KODE : KMJ 006

Rp 110.000,-
KODE : KMJ 007

Rp 75.000,-
KODE : KMJ 008

Rp 70.000,00
KODE : KMJ 009

Rp 80.000,-
KODE : KMJ 010

Rp 85.000,-
KODE : KMJ 011

Rp 75.000,-

Jika agan-agan berminat untuk memesan baju kemeja yang keren ini, agan dapat memesan di nomor ini 085727604721, atau agan dapat berkunjung langsung ke tokonya yang alamatnya sudah tertera diatas. Di sana agan dapat melihat-lihat secara langsung kemejanya.

Terima kasih atas kunjungannya.


Wassalamualaikum wr.wb

Sabtu, 07 Maret 2015

Kain Batik



 Assalamualaikum wr.wb

Kali ini aku akan men-share beberapa tipe kain batik kepada agan-agan penggemar kain batik khas Indonesia. Kain-kain ini aku rekomendasikan untuk dibeli karena sangat bagus kualitas kainnya. Nama toko kain-kain yang indah ini yaitu "Toko JOGELO" letaknya berada di Jl. Raya 3b (Pasar Cepu) Cepu, Blora Jawa Tengah. Jika agan-agan mau, dapat memesan di nomor 0296-424133.

KODE : KN 001

Rp 21.000,- per meter
KODE : KN 002

Rp 23.000,- per meter
KODE : KN 003

Rp 22.000,- per meter
KODE : KN 004

Rp 21.500,- per meter
KODE : KN 005

Rp 25.000,- per meter
KODE : KN 006

Rp 24.000,- per meter
KODE : KN 007

Rp 27.000,- per meter
KODE : KN 008

Rp 25.000,- per meter
KODE : KN 009

Rp 23.500,- per meter
KODE : KN 010

Rp 26.000,- per meter
KODE : KN 011

Rp 22.500,- per meter

Kain-kain yang indah ini berkisar antrara Rp 20.000 - Rp 50.000 per meter. Jika agan-agan berminat untuk membeli silakan hubungi nomor yang tertera diatas atau langsung aja agan kunjungi ke tokonya di Plaza Cepu, Jawa Tengah.

Terima kasih atas kunjungannya di blog ini.

Wassalamualaikum wr.wb

About Me

Wavy Tail